Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 21 Juli 2021 | 11:12 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) di sela salah satu kegiatan di Surabaya beberapa waktu lalu. ANTARA/Biro Adpim Jatim/FA

"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, ini sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu, bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali," kata Luhut dalam konferensi pers virtual pada 12 Juli 2021.

Luhut saat itu mengakui memang masih ada masalah di lapangan, namun pemerintah terus memperbaiki dengan kerja tim yang sangat kompak.

Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sumber: Instagram (@ridwankamil)

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta maaf kepada publik khususnya warga Jabar atas situasi sulit yang dihadapi selama pandemi virus corona (Covid-19) dan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi 5 Hari, Epidemiolog: Tak Realistis Turunkan Kasus Covid

"Beberapa minggu ke belakang ini bukan situasi yang mudah bagi kita semua. Saya memohon maaf atas situasi yang tidak nyaman ini dan memahami kesulitan yang dihadapi," kata Emil melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ridwankamil dikutip Selasa (20/7/2021) lalu.

"Ini semua untuk kebaikan kita bersama karena penularan Covid-19 di Jawa Barat masih cukup tinggi," kata dia.

"Atas nama pribadi dan pemerintah, saya ucapkan selamat HARI RAYA IDUL ADHA dan selamat berqurban. Semoga Allah SWT menerima amalan-amalan kita. Aamiin YRA," tulis Emil.

Load More