SuaraBali.id - Komedian Mongol Stres pemuja setan di masa lalunya. Mongol menyebut pemuja setan lebih baik, karena agama sering menghakimi manusia yang berbeda.
Mongol jadi pemuja setan atau Satanic sebelum dirinya memutuskan menjadi penganut agama kristen. Mongol pun mengungkapkan bahwa sebenarnya menjadi pemuja setan lebih baik dibanding jadi penganut agama.
Hal itu diungkapkan Mongol saat tampil di Podcast Deddy Corbuzier, seperti dilihat, Sabtu (10/7/2021).
Awalnya Mongol menceritakan perkenalan pertamanya dengan satanic dimulai saat usianya masuk 14 tahun. Kala itu, dia bukan hanya menjalankan ritual-ritual tak biasa, melainkan juga turut ‘menghujat’ Tuhan dan menanamkan kebencian terhadap nabi-nabi di agama tertentu.
Menariknya, meski kini sudah ‘bertaubat’ dan memeluk agama Kristen, namun Mongol merasa, satanisme tetap menjadi ajaran yang masuk akal.
Kepercayaan tersebut tak menuntut banyak hal seperti agama-agama lainnya. Selain itu, penganut satanisme juga lebih sering membantu sesama.
“Secara unity (kebersamaan) lebih bener, lebih bagus daripada gereja. Karena agama kadang-kadang sering menghakimi, kalau satanic enggak,” ujar Mongol.
Baca Juga: Pernah Jadi Penyembah Setan, Komika Mongol: Mama Saya Dulu Sesepuhnya
“Satanic baru dinyatakan dosa, kalau penganutnya bodoh. Kalau kita (agama lain) kan dosanya banyak, segala macem. Satanic cuma ada 9 dosa, dan yang utama itu dosa kebodohan,” lanjutnya.
Baca Juga: Kagumi Ajaran Pemuja Setan, Mongol Stres: Gue Belum Nemu Jeleknya
Ia pun menyebut bahwa pemuja setan secara logika sebenarnya lebih benar dibanding penganut agama.
“(Satanic) secara logika lebih bener (dari agama lain). Tapi dari satanic tuh sebisa mungkin harus meragukan para nabi yang ada,” tuturnya.
Bahkan, saat ditanya mengenai kekurangan atau kejelekan satanic, dia tak mampu menjawabnya. Sebab, sejauh ini, dia merasa, ajaran tersebut mengandung banyak kebaikan.
“Sejauh ini sih gue belum nemu kejelekan (ajaran satanisme),” ungkapnya.
Mongol dalam tayangan Podcast Deddy Corbuzier tersebut juga mengungkapkan bahwa penganut satanic mendapat bayaran setiap minggunya.
Adapun bayaran kepada pemuja setan tersebut, menurut Mongol, bersumber dari sejumlah bisnis haram seperti film porno maupun narkoba.
Berita Terkait
-
Baca 41 Buku tentang Nabi Muhammad, Mongol Stres Temukan Pedoman Hidup
-
Terapkan Tahun Yobel, Mongol Stres Maafkan Sosok yang Bikin Hartanya Rp53 Miliar Ludes
-
Mongol Stres Kehilangan Rp53 Miliar Usai Bantu Calon Gubernur, Bangkit dengan Cara Tak Terduga
-
PSI Rombak Susunan Pengurus, Komika Mongol Stres Dapat Posisi Strategis di DPP
-
Dari Mana Saja Sumber Penghasilan Mongol? Duit Rp53 Miliar Raib Dibawa Cagub Korup
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali