SuaraBali.id - Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Anak Agung Alit Kakarsana, mengisahkan Pasar Blahbatuh, Gianyar Bali yang mengalami kebakaran pada 15 Juni 2021 berada di lokasi saat ini sejak 1980-an. Sebelumnya, aktivitas jual beli berlangsung di telajakan (lahan pinggir jalan-red) Puri.
"Awal-awal zaman kemerdekaan, Puri Blahbatuh memang dijadikan sebagai pusat fasilitas umum untuk masyarakat oleh pemerintah kala itu. Termasuk pusat perekonomian masyarakat yakni pasar yang menggunakan lahan telajakan puri," jelasnya.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, dinamai pasar tenten dengan Pura Melanting di sebelah barat daya puri. Semakin berkembangnya pasar tenten, membuat telajakan puri tidak memungkinkan lagi menjadi tempat jual beli. Sehingga sekitar 1987, pedagang dipindah ke Pasar Blahbatuh lokasi kini.
"Setelah pasar dibangun, lahan telajakan puri kembali dimanfaatkan puri," kenangnya.
Sementara setelah pasar dipindah ke lokasi saat ini, peran puri tidak hilang begitu saja, sebab masih ada lahan "due" sekitar 10 are lebih yang dipakai pemerintah sebagai pasar. Termasuk sejumlah tempat penunjang fasilitas umum.
"Tiyang masih ingat bagaimana pihak desa dan pemerintah kala itu rapat di puri minta agar diberikan hak guna pakai sejumlah lahan puri untuk dijadikan fasilitas umum," jelasnya.
Disinggung terkait status, lahan saat ini, Agung Kakarsana mengatakan hal ini masih dikomunikasikan pemerintah.
"Terkait lahan dulu hanya diberikan hak pakai saja. Tugu pahlawan, pasar sekarang setengah, SMP Negeri. Karena pemerintah dulu belum ada lokasi strategis, dan tidak ada anggaran pembebasan lahan. Maka diberikan karena puri juga merasa harus mengayomi masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran