Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 30 Mei 2021 | 10:12 WIB
Dewi Tanjung dan SBY (kolase)

SuaraBali.id - Politisi PDIP Dewi Tanjung sebut SBY jadi presiden karena curang. Awalnya Nyai Dewi singgung korupsi bansos atau bantuan sosial.

Hal itu diungkapkan Dewi Tanjung lewat cuitannya di Twitter, Sabtu (29/5/2021).

“Ada yang Tau siapa Bapak BANSOS INDONESIA yaitu Susilo Bambang Yudhoyono,” cuit Dewi Tanjung.

“Karna saat SBY jadi Presiden berkali-kali adanya kenaikan BBM,” ungkap Dewi.

Baca Juga: Hasto Singgung SBY Bapak Bansos, Demokrat: Itu Kekecewaan Megawati Kalah Dua Kali Pilpres!

“SBY menang jadi Presiden itu hasil suara penuh kecurangan,” ucap Dewi Tanjung.

“Dan faktanya setelah SBY jadi Presiden Annas Urbaningrum jadi ketum Demokrat,” jelasnya.

Dewi Tanjung.[Twitter/Dtanjung15]

Dewi Tanjung lewat kicauannya di Twitter pada Januari 2021 lalu juga membeberkan enam dosa SBY kepada bangsa dan negara.

Dosa pertama dan kedua, kata Dewi, yakni terkait kasus mega proyek Century dan Hambalang dimana kedua kasus itu menurutnya terjadi di masa SBY menjabat sebagai presiden RI.

“Ini Dosa SBY kepada Bangsa dan Rakyat 1. Mega Century. 2. Mega Hambalang,” ujar Dewi Tanjung.

Baca Juga: Demokrat: Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024 Sama Saja Bunuh Diri

Sementara dosa SBY yang ketiga, lanjut Dewi, yakni terkait 34 proyek listrik yang mangkrak di masa kepemimpinan Pendiri Partai Demokrat itu.

Selanjutnya, Dewi Tanjung juga menilai SBY gagal membangun infrastruktur di Indonesia menjadi lebih baik.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY saat memberikan pernyataan merespons pelaksanaan KLB Deli Serdang.[YouTube/KompasTV]

“3. 34 Project Listrik Mangkrak 4. Petral 5. Gagalnya Membangun insfratruktur,” tuturnya.

Dan dosa yang keenam, kata politikus perempuan PDIP ini, yakni SBY di masa pemerintahannya jarang turun ke lokasi bencana alam.

“Banyaknya bencana alam tapi SBY jarang turun ke lokasi bencana Cuma 1 kali menginap memakai anggaran negara yang sangat besar,” ujarnya.

Load More