SuaraBali.id - Arti Pemangku dalam adat bali dan sejarah asal usul Pemangku. Pemangku merupakan golongan orang suci diantara para umatnya di dalam agama Hindu.
Seperti dilansir dari mutiarahindu, Pemangku hampir serupa dengan Sulinggih hanya saja kedudukan serta kewajiban keduanya berbeda.
Pemangku merupakan orang suci yang tergolong ekajati (lahir sekali), tingkatan pertama dari kesucian seorang Sulinggih adalah sebagai Pemangku Pura.
Pemangku Pura bertugas untuk nganteb atau mengiringi upacara Yajna, sedangkan Sulinggih ada dalam golongan dwijati (lahir dua kali).
Berasal dari kata Eka yang artinya satu dan Jati yang merupakan akar kata Ja yang berarti lahir.
Seseorang dikatakan sebagai pemangku apabila telah melakukan upacara penyucian berupa Pawitenan. Pawitenan dapat dilakukan berulang kali oleh pemangku.
Pemangku atau yang dikenal juga dengan sebutan Pinandita juga masih diperbolehkan untuk bercukur dan berpakaian layaknya anggota masyrakat biasa karena masih memiliki tugas dan kewajiban dalam hubungan kemasyarakatan sebagai seorang Walaka.
Secara etimologi pemangku berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Pangku yang sama dengan Nampa dengan artian menyangga atau memikul beban, tanggung jawab sebagai pelayan atau perantara orang yang punya kerja dengan Tuhan atau leluhur.
Pemangku dapat pula diartikan sebagai seseorang yang memikul tanggung jawab sebagai pelayan Sang Hyang Widhi Wasa sekaligus pelayan masyarakat.
Baca Juga: Bali Jadi Kota Mati, Pandemi Covid-19 Lebih Dahsyat dari Bom Bali
Kontributor : Kiki Oktaliani
Tag
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran