
SuaraBali.id - Beredar foto Jokowi makan babi panggang. Namun, Foto tersebut hasil editan.
Foto tersebut beredar setelah heboh babi panggang alias bipang ambawang dipromosikan Jokowi.
Meski Jokowi ramai dihujat, di sisi lain, pakar informatika, multimedia, dan telematika Roy Suryo, yang dikenal kerap mengkritik Jokowi, mengajak masyarakat untuk memaafkannya.
"Viral statemen Pidato (yang diunggah resmi Akun KemenDag 05/05/21) ini karena ada jelas kata "Bipang (=baBI PANGgang) Ambawang". Sudahlah, ini bulan baik, Maafkan saja Presiden yg juga manusia biasa karena hanya membaca Teks yg sdh disiapkan," cuit Roy Suryo, Minggu (9/5/2021) kemarin.
Baca Juga: Raja Malaysia Telepon Jokowi, Ini Pembicaraan Mereka Selama 30 Menit
Setelah itu, Roy Suryo juga membagikan sebuah foto yang memperlihatkan Jokowi sedang makan sate.
Di hadapan Jokowi, terdapat kepala babi dalam loyang serta badannya yang sedang dipanggang.
Menurut keterangan Roy Suryo, foto tersebut merupakan hasil rekayasa atau editan, tetapi tak diketahui pasti sumber foto tersebut.
Mantan Menpora ini pun membongkar kekurangan dari foto itu, yang membuatnya ketahuan sebagai hasil rekayasa.
"Setelah Heboh soal kata "Bipang (=baBI PANGgang) Ambawang" dalam Pidato resmi presiden tentang lebaran dan kuliner nusantara. Beredar foto rekayasa (= editan). Tapi amatiran sekali editornya, potongan di baju dan tangan kasar, juga (lupa) tinggi air seharusnya horizontal. Ada-ada saja, AMBYAR," tulis @KRMTRoySUryo2, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Jokowi dari Mobil Bagi-bagi Sembako, Emak-emak: Alhamdulliah Senang Banget
Sebelumnya, upaya Presiden Joko Widodo mempromosikan kuliner Nusantara, terutama ketika mengenalkan Bipang Ambawang, menimbulkan kesalahpahaman bagi sejumlah kalangan.
Di tengah kesalahpahaman, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan, konteks pernyataan Presiden dalam video Hari Bangga Buatan Indonesia ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang terdiri atas beragam suku dan memiliki kekayaan produk kuliner Nusantara.
Pernyataan Presiden Jokowi disampaikan dalam rangka peringatan Hari Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan dan untuk mempromosikan kuliner Nusantara.
"Jadi sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang memang sangat beragam, tentu kuliner tersebut dikonsumsi dan disukai oleh masyarakat yang beragam pula," ujar Lutfi.
Berita Terkait
-
Heboh Isu Ijazah Jokowi Palsu, Megawati: Kok Susah Banget, kalau Asli Tinggal Tunjukkan
-
Meme Prabowo-Jokowi 'Ciuman' Viral, Jokowi Bereaksi: Sudah Kebangetan!
-
Jokowi Kode Keras Soal Ketum PSI: Jangan Sampai Saya Kalah!
-
Kronologi Komika Fito Ditapradja Viral Hingga Akun Medsos Diduga Hilang
-
Podcaster Michael Sinaga Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
-
Emiten Pengelola KFC Kini Jagonya (Ayam) Rugi
-
1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
-
5 Rekomendasi Motor Sport Matic, Desain Sporty buat Aktivitas Sehari-hari
-
IHSG Akhirnya Kembali Tembus Level 7.000 di Perdagangan Kamis Pagi
Terkini
-
Siswa Undang Female DJ Berpakaian Seksi, Posisi Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam
-
Rabu Manis, Masih Ada Saldo Gratis dari DANA Kaget yang Bikin Senyum Manis
-
Woo Do-hwan Mr Plankton di Tanah Barak Bali Langsung Diserbu Emotikon Hati
-
Nasib DJ Diah Krishna Seusai Viral Pakai Seragam SMA di Acara Perpisahan
-
Saldo DANA Kaget Malam Ini: Rebutan Sekarang atau Gigit Jari