Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 06 Mei 2021 | 17:25 WIB
Lambang Muhammadiyah.

SuaraBali.id - Muhammadiyah umumkan Idul Fitri 1442 Hijriah jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 pekan depan. Kepastian tersebut berdasarkan pada perhitungan hisab yang dilakukan ahli dari Muhammadiyah.

Meski sudah mengumumkan lebih awal, Muhammadiyah yakin lebaran tahun ini akan bersamaan dengan keputusan pemerintah.

Wakil ketua Bidang Kebijakan Publik dan Hukum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro Sholikin Jamik menjelaskan, jika menurut perhitungan hisab dan rukyat bil ilmi Muhammadiyah sudah memutuskan tanpa harus melihat bulan secara langsung.

"Muhammadiyah sudah memutuskan untuk Idulfitri jatuh pada tanggal 13 Mei 2021," ujarnya seperti dilansir Blokbojonegoro.com-jaringan Suara.com pada Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Romo Van Lith dan Kyai Ahmad Dahlan di Gereja Tidak Benar

Hisab dimulai pada hari Selasa (11/05/2021) dengan hasil hilal dinyatakan masih di bawah ufuk.

Sehingga tidak mungkin untuk bisa dirukyat, karena ijtimak belum terjadi.

Dengan demikian, maka tim rukyat menggenapkan (Istikmal) umur bulan Ramadhan 1442 Hijriah tahun ini menjadi 30 hari.

Kemudian hilal pada Rabu (12/05/2021) sudah di atas ufuq dengan ketinggian di atas 5 derajat.

Sehingga pada Kamis malam, warga Muhammadiyah akan menggelar takbir.

Baca Juga: Diduga Hendak Todong 2 Pemuda, Pembawa Sajam di UMY Residivis Perampasan

"Dapat dipastikan antara muhammadiyah dengan pemerintah hari rayanya sama, hanya saja kalau Muhammadiyah jauh-jauh hari Sudah berani mengumumkan karena berpatokan dengan hitungan hisab," tuturnya.

Terkait dengan kalkulasi penulis negara lain yang dihuni kaum muslim, menurut penghitungan harus batas tanggal hijriah, Idulfitri akan serempak mulai tanggal 1 Syawal jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.

"Insya Allah dapat dipastikan, seluruh belahan dunia tahun ini akan serempak dan sama dalam menjalankan ibadah Hari Raya Idul Fitri," katanya.

Load More