Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 29 April 2021 | 02:30 WIB
Viral wanita jilbab hitam provokasi babi ngepet di Sawangan Depok.

SuaraBali.id - Viral wanita jilbab hitam provokasi babi ngepet di Sawangan Depok. Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, wanita tersebut nampak curiga dengan salah satu tetangganya dan menduganya sebagai babi ngepet.

Wanita jilbab hitam itu bahkan mengaku sudah memantau si tetangga selama beberapa waktu.

Wanita jilbab hitam itu menjelaskan, kecurigaan dirinya akan hal itu muncul lantaran sang tetangga tidak bekerja, namun selalu memiliki uang yang banyak.

“Dari kemarin saya udah pantau pak. Ini dia berumah tangga, dia nganggur tapi uangnya banyak,” kata si ibu itu dalam video, dikutip Hops.ID.

Baca Juga: Gus Romli: Percaya Munarman Tak Bersalah Sama Seperti Percaya Babi Ngepet

“Saya udah lewat rumahnya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan,” lanjutnya dia tanpa menjelaskan apa yang dilemparkan.

Dalam video tersebut, si ibu itu juga mengaku bahwa ia membuka usaha pengobatan tradisional.

Ia terlihat dikerumuni oleh banyak orang saat memberikan kesaksian itu.

Videonya itu pun viral dan dan menjadi perbincangan di jagat maya. Banyak warganet yang kemudian menilai si ibu mengada-ada dalam membuat pernyataannya tersebut.

Tak sedikit juga yang geli dan tergelitik dengan pernyataan si ibu itu. Warganet kemudian banyak yang berpendapat bahwa di zaman seperti saat ini, menghasilkan uang banyak bisa saja dilakukan hanya dari dalam rumah.

Baca Juga: Ibu di Depok Curigai Tetangganya Babi Ngepet, Banyak Uang Tapi Nganggur

Namun demikian, usai video tersebut viral dan mendapat beragam respons, si ibu malah merasa difitnah. Ia merasa perkataan warganet ada yang menyakiti dan mencemarkan nama baiknya.

Bahkan, si ibu tersebut juga mengancam akan melaporkan orang yang menyangkut-pautkan ia dengan babi ngepet. Hal itu disampaikan melalui sebuah video yang lain.

“Assalamualaikum, buat semuanya yang ada di grup manapun. Saya mau bilang sama kalian, tuduhan dan ucapan kalian di bulan suci Ramadan ini, buat saya terima kasih banyak,” kata dia.

“Dan saya mau ngucapin, bahwa saya tidak ada sangkut pautnya dengan bagong atau babi yang ada di kampung Bedahan itu,” sambungnya.

“Justru yang punya bagong itu, orang kampung itu sendiri. Dan saya tidak bisa menyebutkan atau saya juga tidak tau siapa-siapanya. Dan saya mah cuma mau tau aja,” imbuh ibu tersebut.

“Jadi bukan saya atau keluarga saya atau suami saya bersangkutan sama babi ngepet. Ucapan dan bukti kata-kata itu, akan bisa mencemarkan nama baik saya, dan saya bisa melaporkannya,” pungkasnya.

Load More