SuaraBali.id - Frans Wuwung, Mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala 402 bicara analisa kemungkinan penyebab KRI Nanggala hilang kontak, salah satunya dugaan KRI Nanggala bocor. Pria yang terakhir berpangkat Laksamana Madya TNI itu kini sudah pensiun dari kedinasan TNI.
Frans Wuwung memberikan analisanya terhadap faktor-faktor di balik hilang kontaknya kapal selam itu.
Menurutnya, ada dua hal yang bisa menjadi faktor utama.
“Pertama, karena black out itu. Akibat itu maka power hilang. Dan itu terjadi ketika kapal menyelam ke bawah,” ujar Frans seperti dilansir BeritaJatim.com.
Ketika terjadi black out, Purnawirawan yang juga pernah menjadi anggota Fraksi TNI/Polri di DPR RI ini menilai ada sesuatu pula yang terjadi dengan ABK kapal selam.
“Karena, kalau tidak ada something, maka harusnya penyebab black out itu bisa diatasi dengan segera,” beber Frans.
Terkait kondisi kapal, Frans berani menjamin jika KRI Nanggala 402 dalam kondisi baik-baik saja.
“Itu apalagi mau dipakai operasi. Pasti sudah dicek seluruh komponen-komponennya,” tegasnya.
“Jadi tidak mungkin kalau ini akibat ada air laut yang masuk karena kebocoran. Kan itu baru aja menyelamnya. Kecil sekali kemungkinan itu. Hampir tidak mungkin terjadi,” pungkas Frans.
Baca Juga: Sempat Pulang ke Bantul, Begini Sosok Gunadi Korban KRI Nanggala-402
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali