Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 16 April 2021 | 10:47 WIB
Umat Hindu Denpasar Jalani Tradisi Mecandu saat Galungan
Umat Hindu Denpasar Bali jalani tradisi Mecandu saat Hari Raya Galungan. (Antara)

Seiring berjalannya waktu, hanya yang mengawali saja membawa canang dan menghaturkannya. Namun, meskipun dalam suasana pandemi COVID-19, tradisi ini tetap digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Sementara itu, di Kabupaten Tabanan, Bali, persembahyangan dalam rangkaian Pujawali di Pura Luhur Batukau, Wangaya Gede, Penebel, Tabanan, yang bertepatan dengan rahina Umanis Galungan, Kamis (15/4), dilaksanakan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Tiba sekitar pukul 11.15 Wita, Bupati Tabanan Komang Sanjaya beserta rombongan disambut oleh panitia Pujawali Pura Luhur Batukau, kemudian menuju tempat pesandekan. Pada kesempatan itu, nampak hadir juga Wali Kota Denpasar I.G.N. Jaya Negara beserta jajaran, yang juga turut beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan.

Sebelum melaksanakan persembahyangan di Pura Luhur Batukau, Bupati Sanjaya beserta rombongan juga sempat menghaturkan sembah bakti di Puri Agung Tabanan, sebagai bentuk sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan Tokoh Puri. Saat itu, Bupati Sanjaya diaambut langsung oleh Tjokorda Anglurah Tabanan beserta tokoh Puri lainnya.

Baca Juga: Daftar Bumbu Ayam Bakar dan Resepnya untuk Buka Puasa

"Apa yang dilakukan itu sebagai wujud sradha bakti dari jajaran Pemkab Tabanan ke hadapan Ida Sesuhunan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Luhur Batukau yang diyakini sebagai salah satu Padma Bhuwana, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan nilai spiritual diri sebagai umat beragama, khususnya Hindu," kata Bupati Sanjaya. (Antara)

Load More