SuaraBali.id - Jokowi diberi masukan menteri yang layak diresuffle atau diganti di Kabinet Kerja. Ada 3 menteri yang layak diganti. Salah satunya, Erick Thohir.
Masukan itu diberikan Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin. Jajaran menteri yang harus di reshuffle, dinilai Ujang sebagai pembantu presiden yang belum memperlihatkan kinerjanya selama menjabat di Kementerian.
Jajaran menteri tersebut di antaranya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Koperasi, dan UKM Teten Masduki, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Mereka tidak bisa menampilkan performa terbaiknya sebagai menteri.
“Yang kinerjanya dianggap memble,” kata Ujang.
Dari jajaran menteri yang dinilai Ujang layak diganti, menurutnya terdapat satu menteri yang justru akan kebal dari langkah reshuffle presiden Jokowi.
Menteri tersebut yakni Erick Thohir, yang telah menduduki kursi nomor satu di jajaran BUMN sejak Oktober 2019.
Ujang memperkirakan jika Erick menjadi menteri yang masih kebal atas reshuffle, meski di atas kertas masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
Diantarnya tak lain soal utang dari beberapa perusahaan BUMN yang hingga kini masih cukup besar, bahkan sebagian BUMN sendiri tercatat banyak yang hancur akibat terlilit hutang.
Baca Juga: Soal Reshuffle, PAN: Terserah Jokowi, itu Prerogatif Presiden
“Sulit diganti, tapi mestinya diganti. Karena BUMN banyak yang hancur terlilit utang,” ujarnya.
Ujang juga menyinggung soal pos Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang kini dipimpin Nadiem Makarim. Ia berpendapat, pos Kemendikbud itu sejatinya dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami dunia pendidikan.
“Nadiem itu orang yang hebat. Hebat di per-Gojekan. Tapi dianggap enggak beres dalam mengurus pendidikan. Makanya kebijakan-kebijakannya banyak yang kontroversial,” katanya.
Berita Terkait
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir