SuaraBali.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memperingatkan gelombang tinggi 2,5 meter di Selat Bali-Lombok. Ini merupakan gelombang sedang. Sebab Indonesia tengah dilanda siklon tropis.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi hingga enam meter yang berpotensi di perairan Samudra Pasifik utara Papua dan Papua Barat.
"Potensi gelombang dengan kategori sangat tinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Papua barat - Samudra Pasifik utara Papua," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Gelombang tinggi tersebut diprakirakan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia antara 14 - 16 April 2021.
Baca Juga: Pascabencana NTT, Polisi Dikerahkan Bersihkan Sampah di Kota Kupang
Eko menjelaskan pusat tekanan rendah 1004 hPa terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dan memberikan dampak tidak langsung ke wilayah utara Papua.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot, sedangkan wilayah di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Raja Ampat utara, perairan Manokwari, perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik utara Papua - Papua Barat," ujar dia melanjutkan.
Selain itu berdasarkan pantaun BMKG, perairan gelombang dengan kategori sedang 1,25-2,5 m berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu - Kepulangan Enggano, Samudra Hindia barat Aceh -Kepulauan Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Perairan selatan NTT, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Sulawesi bagian tengah, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan Kepulauan. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, perairan selatan Sulawesi utara, perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan selatan Biak, Teluk Cendrawasih, perairan Jayapura - Sarmi.
Sementara, untuk gelombang dengan kategori tinggi 2,5-4 m terjadi di beberapa perairan Indonesia di antaranya perairan barat Kepulauan Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, perairan barat Kepulauan Enggano - Lampung, perairan selatan Jawa - Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa - NTB, Selat Sunda, perairan Manokwari, perairan utara Biak, Samudra Pasifik utara Halmahera.
Baca Juga: Banyak Rumah Rusak Saat Gempa Malang, BMKG: Struktur Bangunan Buruk
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu tetap waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
Berita Terkait
-
Gelombang PHK Meluas, Bansos Tak Bertambah? Begini Jawaban Gus Ipul
-
Ribuan Buruh RI Terancam Terkena Gelombang PHK Jilid Dua Gegara Tarif Trump
-
Said Iqbal Imbau DPR dan Pemerintah Bentuk Satgas PHK, Antisipasi Badai PHK Buruh Imbas Tarif Trump
-
KSPI Sebut Badai PHK Gelombang kedua Berpotensi Terjadi, 50 Ribu Buruh Terancam
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
Terkini
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya
-
Nyaris Kehilangan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Ngaku Siap Gantikan Nyawanya
-
Ritual Undang Leak di Jembatan Tukad Bangkung Jadi Sorotan, Live Sambil Bawa Kain Rajah
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini