Brakk! Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan Besar, Bus dan Truk Terjun ke Sawah

SuaraBali.id - Insiden kecelakaan lalu lintas belum lama ini terjadi, tabrakan beruntun tiga unit kendaraan besar terjadi di jalan lintas Sumbawa-Bima, tepatnya di wilayah Dusun Ai Nunuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Jumat (9/4/) kemarin.

Dilansir dari Beritabali.com, dua kendaraan besar truk dan bus yang bertabrakan, sama-sama terjun ke sawah. Sedangkan mobil tangki DK 8268 MC yang dikemudikan Mus Mulyadi terpental ke sisi jalan dengan kondisi kepala mobil tangki ringsek berat.

Dalam kejadian itu, truk dengan plat nomor EA 8010 BA yang dikemudian Tri Suharto, terjun ke sawah. Demikian dengan Bus Surya Kencana EA 7280 SB yang dikemudikan Syafruddin Boli juga terjun ke sawah. Bus tersebut mengangkut puluhan penumpang.

Mengetahui adanya kecelakaan tersebut, personel Laka Lantas Polres Sumbawa meluncur ke TKP. Dalam kejadian itu, mengakibatkan sopir dan kernet mobil tangki terluka, sementara sopir bus sempat terjepit dan terluka sehingga dilarikan ke RSUD Sumbawa untuk mendapat penanganan medis.

Baca Juga: Tabrakan Depan Masjid Agung Kuansing, Pemuda Tewas di Tempat

Kasat Lantas Polres Sumbawa, IPTU Samsul Hilal SH Sabtu (10/4) mengatakan, tabrakan beruntun ini terjadi akibat Bus Surya Kencana jurusan Jakarta-Bima melaju dari arah Mataram menuju Bima. Memasuki TKP di wilayah Moyo Hilir, Sumbawa, bus tersebut hendak menyalip truk.

Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil tangki. diduga dalam kecepatan tinggi, bus berusaha menghindari mobil tangki. Namun nahas, bus justru menabrak bagian belakang kanan truk di depannya. Bus hilang kendali dan kembali bertabrakan dengan mobil tangki. Seketika mobil tangki terperosok ke sisi kiri jalan, sedangkan bus dan truk terjun ke sawah dan merusak tanaman padi.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini tapi sopir mobil tangki terluka. Kemudian sopir bus serta kernet mobil tangki terjepit dilarikan ke rumah sakit,” ujar Iptu Samsul Hilal.

Semua penumpang bus selamat dan dipindahkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan ke Dompu dan Bima.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di lokasi setempat macet. Karena banyaknya warga dan pengendara yang berhenti untuk melihat kondisi pasca kecelakaan.

Baca Juga: Diduga Depresi, Siti Tabrakan Diri saat Kereta Api Melintas

Iptu Samsul mengimbau kepada pengendara untuk lebih berhati-hati mengemudikan kendaraannya di jalan raya. Demi keamanan dan keselamatan berlalu lintas.

“Mari utamakan keselamatan untuk menghindari terjadinya fatalitas di jalan raya,” ujarnya.