SuaraBali.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan bahwa pihaknya terus memantau kesiapan Bali menjelang pembukaan kunjungan wisatawan mancanegara. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
"Kami pantau terus, kesiapan Bali semakin membaik. Sanur, Ubud dan Nusa Dua adalah zona hijau. Per hari ini data yang saya terima bahwa kunjungan wisatawan Nusantara sudah di atas enam ribu. Berarti kita memasuki satu zonasi atau periodisasi yang cukup menentukan," ujar Sandiaga Uno di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (8/4/2021).
Disebutkannya pula, dengan meningkatnya jumlah kunjungan maka ada latihan untuk kesiapan menghadapi pembukaan pariwisata Bali bagi wisatawan mancanegara pada Juni-Juli nanti.
"Jangan sampai kita nanti tidak memiliki kesiapan. Oleh karena itu kunjungan yang meningkat dari wisatawan Nusantara ini menjadi ajang kita untuk terus berbenah," katanya.
Baca Juga: Wisata Bali: Indonesia Negosiasi ke Beberapa Negara Soal Travel Bubble
Menurutnya, berbagai persiapan untuk membuka kembali sektor pariwisata bagi wisatawan mancanegara di Bali nantinya juga mesti ditingkatkan.
"Juni-Juli ini kami menghitung hari. Kita tingkatkan kesiapan, kemarin kami lakukan tindakan tegas untuk pelanggar protokol kesehatan dan kami tingkatkan pembahasan Travel Corridor Arrangement (TCA)," tukas Sandiaga Uno.
Dari hasil pantauannya selama beberapa kali berkantor di Pulau Dewata, ia merasakan ada suatu semangat baru serta suatu keinginan dan motivasi untuk bangkit bersama dan pulih pasca pandemi Covid-19.
Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga bukan bagian dari suatu masalah selama masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, pariwisata yang dilakukan dalam bingkai PPKM Skala Mikro dan dilakukan dengan penuh kedisiplinan dari segi testing, tracing dan treatment prinsipnya bisa dilanjutkan.
Baca Juga: Wisata Bali: Komunitas Bersihkan Destinasi Pantai Yeh Gangga
"Pariwisata dan ekonomi kreatif ini justru menjadi lokomotif untuk keluar dari pandemi, tentunya dengan sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ramai Harta Raffi Ahmad, Kekayaan Mantan Menteri Sandiaga Uno Jauh Lebih Banyak
-
Usai Dicecar DPR Soal Rencana Ubah Hutan Cadangan Jadi Area Pertanian, Menhut Bantah Mau Deforestasi
-
Ada Peristiwa Driver Ojol Perkosa Wisman, Pengaruhi Jumlah Wisatawan Mancanegara Bali?
-
Xiaomi Perbarui Aturan Pembukaan Kunci Bootloader di HyperOS
-
Sandiaga Uno Benarkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dipisah
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025