SuaraBali.id - Lantaran terus didesak oleh istri yang meminta cerai, seorang pria bernama Nuridan (29) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya dusun Sintung Barat, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Jenazah pria yang pernah bekerja di Sulawesi ini pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya, Inaq Juliadi alias Jemuk (49) sekitar pukul 08.00 WITA, Rabu (7/4/2021).
“Ibunya datang ke rumah korban untuk membangunkan sarapan. Setelah memanggil korban berkali-kali, namun tidak ada jawaban, ibunya langsung membuka pintu dan melihat anaknya sudah tergantung di kamar dalam kondisi tergantung di plafon menggunakan kain warna merah,” jelas Kapolsek Batukliang Utara, Iptu Sri Bagyo, sebagaimana dilansir Beritabali.com, Kamis (8/4).
Ia menuturkan, melihat korban dalam posisi menggantung, ibu korban langsung berteriak histeris memanggil warga untuk dibantu menurunkan korban.
Baca Juga: IRT yang Ditemukan Tewas Tergantung Diduga Bunuh Diri Gegara Terlilit Utang
“Setelah diturunkan, warga langsung mengecek kondisi korban. Namun sayang, korban sudah tidak bernyawa,” kata Sri Bagyo.
Dari keterangan pihak keluarga bahwa korban selama ini tidak memiliki riwayat penyakit. Sementara dari keterangan Ibunya, korban mengalami depresi karena sudah lama ditinggal oleh istrinya.
“Istri korban juga selalu menuntut agar korban segera menceraikannya, namun korban tidak mau bercerai," katanya.
Diungkapkan Kapolsek, korban juga sempat bekerja di Sulawesi. Sepulangnya dari Sulawesi, korban selalu menyendiri dan diduga mengalami gangguan jiwa
“Korban juga sempat dirawat jalan di Panti Sosial Selebung,” ujarnya.
Baca Juga: IRT Tewas Tergantung Diduga Habisi Nyawa Dua Anaknya Terlebih Dahulu
Terkait peristiwa ini, dari hasil rapat keluarga bahwa seluruh keluarga bersepakat untuk tidak melakukan autopsi dan membuat surat penolakan autopsi.
“Keluarga menyadari kejadian ini sebagai musibah. Korban sudah dimakamkan di pemakaman Dusun Sintung Tengah Desa Karang Sidemen," terang Kapolsek.
Sementara dari hasil pemeriksaan dan koordinasi dengan pihak Puskesmas Tanak Beak, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban murni meninggal dunia karena gantung diri,” katanya.
Berita Terkait
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Eks Bupati Lombok Tengah Laporkan Perempuan yang Diduga Merusak Mobil
-
Tak Mampu Kembalikan Uang Setoran Kantor Rp40 Juta, AS Akhiri Hidup Gantung Diri di Kamar Mandi Mertua
-
Bahaya, Warga di Lombok Tengah Diimbau Tak Merayakan Malam Tahun Baru Dengan Pikap
-
Cekcok Berujung Maut, Istri Hamil 9 Bulan Tewas Dibunuh dan Suami Ditemukan Gantung Diri di Cengkareng
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Go International, Kini Hadir dengan Bahasa Inggris untuk Kemudahan Nasabah
-
BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri: Festival Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Asia Hadir Lagi
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Alasan di Balik Tabanan Nol Kontribusi Untuk Bus Trans Metro Dewata yang Besok Mengaspal Lagi
-
Segera Menikah di Usia 41 Tahun, Luna Maya Ingin Segera Hamil Anak dari Maxime Bouttier?