Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 19 Maret 2021 | 10:53 WIB
Ratu Elisabeth dan Gibran

SuaraBali.id - Netizen Indonesia ngamuk caci maki Ratu Elizabeth buntut keputusan Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021. Bahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun kena semprot mereka.

Melihat ada ketidakadilan, warganet menumpahkan kekesalahannya melalui kicauan di media sosial. Kicauan warganet yang protes kepada tak terbendung tertuju pada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan pemerintah Inggris, sampai Ratu Elizabeth.

BWF memutuskan tim Indonesia dipaksa mundur dalihnya karena mengikuti ketentuan ketat pemerintah Inggris dalam protokol isolasi Covid-19 gitu.

Pemaksaan mundur dari All England itu karena tim Indonesia satu pesawat dengan satu penumpang yang kena Covid-19. Anehnya atlet Turki yang juga satu pesawat dengan tim Indonesia malah masih bisa berlaga dalam partai All England.

Baca Juga: All England Diduga Tak Adil, Teddy: Baiknya Tim RI Isoman Biaya Sendiri

Akun @aan__. Akun ini mencibir pemerintah Inggris nggak becus, sampai-sampai nyinggung urusan rumah tangga keluarga Kerajaan Inggris.

“Pemerintah Inggris ngurus menantu aja ga sanggup ya ga kaget ngurus event badminton internasional ga beres,” tulis akun tersebut dikutip Kamis (18/3/2021).

Menantu yang dimaksud ini adalah Mergan Merkle. Cuitan itu makin disambut komentar satir lainnya lho. Ada akun yang menyinggung Inggris guyonan kritik ke Gibran Rakabuning Raka yang sebelumnya viral lho.

“Ratu Elizabeth tahu apa badminton, taunya cuma dikasih jabatan aja,” tulis akun @solustaurum menyerempetkan cuitan kritik mahasiwa Tegal ke Gibran tempo hari.

Mahasiswa Tegal kemarin mengkritik Gibran dengan cuitan, ‘tahu apa dia tentangs sepakbola, tahunya jabatan cuma dikasih aja’.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-7 Suara.com, Gibran: 2021 Makin Bersuara!

Ada pula yang makin satir nih, mencibir Inggris dengan lokal banget. Akun @adidiadi menyindir Inggris itu cuma kelasnya kampung aja. Cuitan satir ini merujuk pada Kampung Inggris, yang lokasinya di Kediri, Jawa Timur.

“Inggris jgn coba-coba sok belagu deh. Di dunia memang sebuah negara, tapi maaf bgt nih kalau di Kediri hanya sebatas kampung,” cuit akun itu.

Pegiat media sosial pendukung Jokowi, Denny Siregar pun ikut kesal dengan apa yang menimpa tim bulutangkis Indonesia itu.

Denny berkicau dan menyindir lawan-lawan Indonesia itu takut dengan Ahsan dan kawan-kawan. “Bilang aja pada takut ma Indonesia,” tulisnya.

Selain itu Denny pun menuliskan cuitan yang satir untuk BWF. Nah lucunya, Denny memanfaatkan topik konflik internal Partai Demokrat untuk menyerang BWF.

Tahu kan kemarin sempat heboh Ketua DPD Partai Demokrat Banten yang sempat mengancam akan santet Moeldoko. Nah narasi ini dipakai tuh untuk menyindir BWF.

“Tolong bupati Lebak dari @PDemokrat, kirim santet juga ke @bwfmedia!!” tulisnya.

Load More