Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Rena Pangesti
Jum'at, 12 Maret 2021 | 17:15 WIB
Kaesang dan Felicia. (Instagram @kaesangfelicia)

SuaraBali.id - Mental Felicia Tissue terganggu setelah ditinggal Kaesang Pangarep tiba-tiba. Ibunda Felicia Tissue konsultasi ke psikolog, hasilnya dia berkeyakinan mental Felicia Tissue terganggu.

Meilia Lau, ibu Felicia Tissue, masih belum terima anaknya ditinggal pergi Kaesang. Kaesang Pangarep tiba-tiba menghilang.

Ibu Felicia Tissue sampai konsultasi guna mengetahui dampak atas menghilangnya Kaesang Pangarep dari sisi putrinya.

"Saya sudah berkonsultasi kepada dokter psikologi di Singapura mengenai hal ini," kata Meilia Lau di Instagram, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Ibunda Felicia Tissue Bahas Dampak Buruk Ghosting, Sentil Kaesang?

Rupanya, ghosting bisa berdampak buruk pada mental seseorang.

Kaesang Pangarep dan pacar, Felicia Tissue [Instagram]

Tak terkecuali dirasakan pula Felicia Tissue saat ditinggalkan Kaesang Pangarep.

"Betapa beratnya beban mental seorang putri kecilku yang aku timang-timang saat bayi dan kubesarkan hingga dewasa dengan penuh kasih," kata Meilia Lau.

Meilia Lau mengingat kembali bagaimana Kaesang Pangarep tiba-tiba menghilang tanpa ada kabar. Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue yang setiap hari berkomunikasi melalui video call, mendadak tak bisa dihubungi.

"Semua no telepon tidak bisa dihubungi. Ganti nomor dan beberapa nomor lain juga tidak menjawab," ucap Meilia Lau.

Baca Juga: Putus dari Kaesang Pangarep, Felicia Tissue Dibawa ke Psikolog

Hal itu jelas membuat sang putri dilanda kegalauan dan bingung.

"Bisa Anda bayangkan ketika jarak beda negara dan pandemi saat ini. Tiba-tiba dia (Felicia Tissue) diperlakukan seperti itu!" kata ibu Felicia Tissue ini.

Sebagai ibu, Meilia Lau jelas merasa khawatir. Apalagi anaknya termasuk dalam tipe sosok yang pendiam dan kerap memendam masalahnya.

Kekinian, ia merasa bersyukur karena perempuan lulusan universitas di Singapura tersebut sedikit membuka diri.

"Bersyukur dia sangat dekat dengan kakaknya. Pada pada akhirnya dia bicara ke saya apa yang dirasakan," katanya.

Meilia Lau berharap dengan postingan tersebut, para orangtua yang bernasib sama dengannya bisa mengambil pelajaran. Bahwa, separah apapun cobaan, orangtua harus berada di dekat anak-anak mereka.

"Agar derita dia (anak-anak) adalah tanggung jawab kita juga," kata Meilia Lau.

Load More