SuaraBali.id - Perselingkuhan Nissa Sabyan dengan suami orang, Ayus Sabyan berakhir damai. Istri Ayus, Ririe Fairus minta netizen berhenti menghujat Nissa Sabyan.
Hal itu disampaikan Ririe Fairus dalam Instagram Story.
Menurut ibu dua anak ini, ia telah ikhlas dengan cerita hidup yang diteirmanya.
Ririe juga mengaku ikhlas berpisah dengan Ayus Sabyan.
Baca Juga: Ririe Fairus Minta Hujatan ke Nissa Sabyan dan Ayus Distop, Netizen Baper
"Assalamualaikum wr wb. Saya mau berterima kasih kepada teman-teman semua yang sudah mensupport dan mendoakan saya. Saya mohon pemberitaan ini disetop saja dan setop untuk menghujat NS juga mantan suami saya," tulis Ririe Fairus.
Meski telah diselingkuhi, Ririe Fairus masih mennganggap Ayus Sabyan sebagai ayah dari kedua anaknya.
Yang bikin terenyuh, Ririe Fairus mengaku masih menyayangi Ayus Sabyan.
"Karena bagaimanapun juga beliau adalah ayah dari anak-anak saya, karena sampai detik ini saya masih menghargai dan menyayanginya, saya rela melepasnya asal dia bahagia," ujar Ririe Fairus.
Ririe Fairus pun menegaskan keduanya masih baik-baik saja. Terlebih, keduanya harus mengasuh anak bersama.
Baca Juga: Ririe Fairus Minta Hentikan Menghujat Ayus dan Nissa Sabyan
"Perpisahan ini adalah keputusan kami berdua, dan kami tetap menjalin hubungan baik apalagi dalam mengasuh anak-anak. Jadi sekali lagi saya mohon untuk stop menghujat dan memberitakan hal buruk tentang mereka," tutup Ririe Fairus.
Unggahan Instagram story Ririe Fairus ini lantas ramai dikomentari netizen. Banyak yang memuji kesabaran Ririe Fairus dalam menghadapi perceraiannya.
"Yang kayak gini loh dilepas, memang rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau," ujar akun @mochrizki_.
"Sabar banget kak Ririe..," ujar akun @isny.ha_em dengan emoticon sedih.
"Semoga selalu dikuatkan, dan diberikan ganti yang lebih baik...," timpal akun @lindahayuni.
Sementara itu, sidang cerai Ririe Fairus dan Ayus Sabyan seharusnya berjalan Rabu (3/3/2021) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun sidang kembali ditunda lantaran Ayus tak hadir di persidangan.
Dari keterangan Humas Pengadilan Agama Selatan, Agus Abdullah kemungkinan sidang diputus verstek sangat mungkin.
Bila pada sidang 17 Maret nanti Ayus kembali tak menghadiri sidang, kemungkinan agenda sidang dilanjutkan ke pokok perkara.
"Bisa jadi (diputus verstek). Kemungkinan kalau sidang berikut tidak bisa hadir dan sekiranya hakim sudah bisa memutus, insya Allah akan kami putus," kata Agus Abdullah.
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Jaga Jarak saat Manggung: Kok Enggak Pegangan Tangan?
-
Menang AMI Awards 2024, Nissa Sabyan Diminta Setop Nyanyi Lagu Religi
-
Pamer Sabet Piala AMI Awards 2024, Nissa Sabyan Terciduk Tak Pakai Cincin Kawin
-
Nissa Sabyan Bangga Pamer Piala AMI Awards, Netizen: Menang Ambil Suami Orang Ya?
-
Pede Manggung di Cianjur, Nissa Sabyan Dicap Bermuka Tebal
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025