TOK! Polda Bali Nilai Video Bugil Model Rusia Alesya Tak Ada Unsur Pidana

SuaraBali.id - Kepolisian Daerah Bali atau Polda Bali nilai video telanjang model Rusia Alesya Kafelnikova tak ada undur pidana. Video telanjang Alesya Kafelnikova bersama gajah sebagai kecintaan ke binatang.

Alesya Kafelnikova sudah diperiksa Direskrimsus Polda Bali, Selasa (23/2/2021) terkait video telanjang naik gajah yang menuai kontroversial di media sosial (medsos).

Video itu diketahui dibuat di salah satu tempat wisata di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar.

Sebagaimana disebutkan, bermula video vulgar itu diupload oleh Alesya sendiri di akun media sosial Instagram miliknya, @kafelnikofa_a, Sabtu (13/2/2021).

Baca Juga: Profil Alesya Kafelnikova, Model yang Viral Telanjang Naik Gajah di Bali

Dalam hitungan menit, video telanjang bulat itu mendadak viral. Namun karena menuai kontroversi video berdurasi singkat itu langsung dihapus, Kamis (18/2/2021).

"Pemanggilan dilakukan untuk klarifikasi apa maksud dari video tersebut karena ada postingan dan ada yang memberitakan. Kami melihat itu ada unsur pelanggaran," beber Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Gusti Ayu Suinaci, Jumat (26/2/2021).

Mantan Wakapolsek Denpasar Barat ini menegaskan, setelah dimintai keterangan ternyata Alesya membuat unggahan itu tanpa maksud untuk karya seni.

"Sebagai pekerja seni dia melihatnya itu sebagai sebuah seni dan kecintaan dia kepada binatang dan alam," terangnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan unsur pidana dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Profil Alesya Kafelnikova, Bule Rusia yang Bugil Sambil Naik Gajah di Bali

Bahkan, Alesya sudah minta maaf dan menghapus postingan yang kontroversial itu.

Diketahui, video vulgar Alesya dibuat di salah satu tempat wisata di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar.

Model cantik ini naik ke atas punggung gajah dan keadaan tanpa busana. Diakun instagramnya @kafelnikofa_a, Alesya mengatakan video itu diambilnya sendiri untuk pribadi.

"Foto itu adalah pemotretan pribadi, saya tidak bermaksud menyakiti perasaan orang lokal. Kami mencintai budaya di Bali dan menghormati hukum Indonesia. Mohon maaf jika anda melihat hal lain dalam hal ini," tulisnya dikutip dari instagram @kafelnikofa_a.