SuaraBali.id - Arab Saudi turun salju, benarkah Arab Saudi turun salju pertanda kiamat? Sebab warganet keheranan karena negara tersebut lebih dikenal dengan padang pasir yang panas.
Bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan hal ini sebagai tanda-tanda hari akhir atau kiamat yang dipercayai Umat Muslim.
Benarkah salju di Tabuk jadi tanda kiamat?
Ada juga warganet yang seperti sedang menyindir orang-orang tertentu terkait fenomena ini.
"Hai penyangkal iklim, sekarang turun salju di Arab Saudi," kata satu akun.
Banyak orang mengisahkan reaksi orang-orang hingga binatang terhadap salju tersebut.
"Badai salju lebat sedang berlangsung di Tabuk. Unta-unta ini terlihat sangat bingung," kata salah satu akun Twitter.
Banyak orang yang melihatnya sebagai fenomena yang tidak normal.
Dilansir dari Newsweek, salju justru dijelaskan sebagai peristiwa yang biasa dan diketahui banyak warga Saudi. Karena wilayah Utara yang merupakan lokasi Kota Tabuk sudah terbiasa turun salju.
Baca Juga: Pastor Ini Ramal Kiamat 21 Desember 2020, Bumi Akan Ditabrak Asteroid
Seorang pengguna yang mengaku tinggal di negara itu menjelaskan, salju akan turun setiap tahun. "Informasi koreksi: Saya tinggal di Arab Saudi, turun salju setiap tahun di Utara Tabuk. Ini bukan peristiwa langka," katanya.
"Benar-benar turun salju di sana setiap Januari," klaim salah satu pengguna Twitter lainnya.
Kepastian salju di Tabuk merupakan peristiwa biasa juga ditekankan oleh Jubir Kedubes Arab Saudi untuk Amerika Fahad Nazer. "Tidak dapat disangkal perubahan iklim tetapi juga tidak jarang di wilayah ini, Tabuk di Barat Laut Arab Saudi mengalami salju. Bertentangan dengan persepsi populer, tidak setiap wilayah di Kerajaan hangat sepanjang tahun," katanya di Twitter.
Dugaan warganet yang mengaitkan turunnya salju sebagai tanda kiamat ini dikatakan karena ada hadist yang menyebut perubahan kondisi di Arab Saudi bisa menjadi tanda kiamat sughro atau kiamat kecil. Hadist Nabi mengatakan kiamat akan terjadi saat Arab Saudi menjadi wilayah yang subur tanahnya.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,
"Kiamat tidak akan terjadi hingga wilayah Arab kembali menjadi tanah yang subur banyak padang hijau dan sungai-sungai. Hingga orang yang melakukan safar antara Iraq dan Makkah, tidak ada yang ditakuti selain kegelapan di jalan. Dan tidak muncul kiamat sampai terjadi banyak pembunuhan," (HR. Ahmad).
Berita Terkait
-
Soal Isu Kemerdekaan Palestina dan Tanda Kiamat, Begini Penjelasannya dalam Islam
-
Lokasi Sungai Eufrat Ada di Mana? Tempat Lahirnya Peradaban hingga Disebut Muncul Tanda Kiamat
-
Fakta Mengejutkan Sungai Eufrat: Dari Emas Palsu Hingga Tanda Kiamat
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Hadits Nabi Muhammad Tentang Tanda Kiamat, Dikaitkan Fenomena Cari Emas di Sungai Eufrat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir