Scroll untuk membaca artikel
Yohanes Endra
Sabtu, 20 Februari 2021 | 16:26 WIB
Sinyorita Esperanza [Suara.com/Herwanto]

SuaraBali.id - Sinyorita tak kuasa menahan sedih karena tertimpa musibah banjir usai Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan semalaman. Dalam unggahannya, Sinyorita curhat sembari memperlihatkan situasi rumah yang berada di Gandaria.

Menurut perkiraan, ketinggian banjir di rumah Sinyorita telah mencapai mata kaki orang dewasa. Tampak kasur di sebuah ruangan yang sebagian terendam banjir. "Rumah Gandaria banjir. Teman-teman yang kena banjir juga semoga lekas surut ya," tulis Sinyorita Esperanza, Sabtu (20/20/2021).

Sinyorita Esperanza kebanjiran. (Instagram/sinyoritaesperanza)

Di video lainnya, Sinyorita juga mengunggah video video yang memperlihatkan banjir di Ciledug. "Dapet dari WA Grup. Ya Allah di Ciledug ini. Semoga cepat surut and stay safe ya semua," tulisnya.

Lalu, pada video berikutnya, Sinyorita mengabarkan bahwa rumah Sinyorita yang kebanjiran itu adalah tempat tinggal lamanya. Ia bersama suami dan anaknya sudah pindah.

Baca Juga: Stres Positif COVID-19, Sinyorita Esperanza Nangis Sesenggukan

Sinyorita Esperanza kebanjiran. (Instagram/sinyoritaesperanza)

Kini, rumah tersebut ditempati sang kakak. "Rumah Gandariaku kebanjiran, tapi yang tempatin abangku. Aku sudah pindah dari 8 bulan lalu," kata presenter yang akrab disapa Sinyo ini menjelaskan.

Melansir Suara.com, sampai pukul 10 pagi tadi, Sinyorita Esperanza mengatakan ke diamannya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan itu belum surut banjirnya.

"Masih belum surut. Mudah-mudahan bisa cepat surut. Buat teman-teman juga yang kena dampak banjir segera surut dan tetap aman dan sehat ya," ujarnya.

Awal Januari 2020, Sinyorita menjadi korban banjir di rumah tersebut. Airnya bahkan mencapai sepinggang orang dewasa.

Baca Juga: Kasihan, Rumah Sinyorita Esperanza Kena Banjir Lagi

Bisa dibayangkan, barang-barangnya habis terendam, terutama untuk baju, selimut, kasur hingga sofa.

"Total nge-laundry itu bisa sampai Rp 7 juta, soalnya berat kan karena basah dan hitungannya beda kalau banjir. Jadi mahal," kata Sinyo pada 9 Januari 2020.

Load More