Influencer Rusia Bikin Heboh, Pose Telanjang Naik Gajah di Bali

SuaraBali.id - Sosok Alesya Kafelnikova tengah menjadi perbincangan. Ini karena potret yang dibagikannya di Instagram baru-baru ini.

 Alesya Kafelnikova pose telanjang naik gajah di Bali. Foto itu menuai sorotan publik.

Dalam postingan yang dibagikan di jejaring Instagram pribadinya, @kafelnikova_a pada 13 Februari 2021 lalu, terlihat Alesya Kafelnikova berpose.

Influencer Rusia tersebut tanpa busana memamerkan gaya di hadapan kamera. Saat itu, dia menaiki punggung seekor gajah Sumatra.

Baca Juga: Buronan Interpol Kabur, DPR Pertanyakan Keamanan Kantor Imigrasi Bali

Dia bergaya dengan latar belakang pepohonan hijau. Aksinya terekam dalam video pendek.

Postingan itu lantas dibubuhi caption, "Natural vibes (Suasana Alami--red)".

Sontak aksi Alesya Kafelnikova menuai perhatian. Sebagian warganet memberikan pujian. Namun tak sedikit yang memberikan kecaman kepada wanita tersebut.

Apalagi selain influencer, Alesya Kafelnikova juga diketahui sebagai putri mantan petenis dunia Yevgeny Kafelnikov.

"Tingkah paling tidak sopan para turis adalah menunggangi gajah. Tolong lakukan penelitian dan jangan menjadi bagian eksploitasi hewan," celetuk warganet.

Baca Juga: Sadis! Kepala Pasangan Kekasih Paruh Baya Telanjang Asik Bercinta Dibacok

"Bukan tindakan bagus di Bali," timpal warganet lain.

"Hewan yang malang. Biarkan dia sendiri, shame on you!," kecam warganet lain.

"Tolong hentikan ekploitasi gajah. Ini bentuk penyiksaan," tulis warganet.

Sebelumnya, aksi telanjang naik gajah di Bali juga dilakukan oleh Influencer sekaligus model internasional Jessica Rast beberapa tahun silam.

Model asal Kanada itu menuai kecaman setelah fotonya viral lagi pada 2020.

Sederet organisasi pecinta binatang seperti Humane Society of the US dan Associations of Zoos and Aquariums telah lama mengecam wisata mengendarai gajah.

Pasalnya, gajah kerap disiksa oleh pawang binatang saat berlatih agar bisa dinaiki turis.

Terlepas dari kecaman yang ada, Jessica memilih untuk mendeskripsikan foto tersebut sebagai sebuah "seni".