Selain itu, vitamin A yang terdapat pada kulit juga membantu pembentukan sel baru yang melawan berbagai penyakit kulit. Oleh karena itu, susu sangat baik bagi kesehatan kulit.
5. Memberikan energi
Mengonsumsi susu pada malam hari akan memberikan energi pada seseorang saat bangun dari tidur. Hal ini karena susu membantu memberikan energi kepada seseorang yang mengonsumsinya. Oleh karena itu, saat mengonsumsi susu pada malam hari akan memberikan energi pada keesokan harinya.
6. Mengurangi stres
Protein, Lactium yang ditemukan dalam susu dapat menghasilkan pengaruh yang menenangkan pada tubuh dengan mengurangi tekanan darah, mengendurkan otot dan menurunkan kadar kortisol, hormon yang dilepaskan oleh tubuh saat sedang stres.
Selain itu, lactium juga dapat memengaruhi reseptor otak, hal ini sangat membantu mengendalikan stres dan kecemasan.
7. Mengontrol kolestrol
Susu mengandung protein yang berguna untuk menurunkan kolestrol jahat (LDL) serta menambah kolestrol baik (HDL). Di samping itu, susu kaya akan vitamin A,D dan kaslum yang memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung.
8. Baik bagi pencernaan
Baca Juga: Makan Gelap-gelapan, Wanita Ini Syok Terlanjur Menyantap Pie Susu Jamuran
Salah satu manfaat mengonsumsi susu yaitu baik untuk pencernaan. Susu ketika dicampurkan dengan madu, akan memelihara bakteri baik serta menghilangkan bakteri jahat yang menjadi penyebab penyakit di usus.
9. Meredakan gejala pilek dan batuk
Saat mengalami batuk dan pilek, susu dapat menjadi obat untuk mengatasinya. Cukup mencampurkan susu dengan sedikit kunyit akan meredakan gejala pilek dan batuk. Hal ini karena sifat antioksidan dan antibakteri dari susu kunyit dapat mempercepat proses pemulihan.
10. Mengatasi gangguan pada usus
Selain baik untuk proses pencernaan, meminum susu sata malam hari dapat meredakan keasaman pada usus serta mencegah masalah pertu seperti sembelit, perut kembung.
Asam laktat yang terdapat dalam susu dapat membantu menetralkan penumpukan keasaman di usus. Selain itu, kandungan kalsium susu dapat berfungsi untuk menyerap kelebihan asam yang diproduksi di perut. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
LPS Catat Jumlah Rekening Tidur Turun Jadi 657,19Juta
-
Penting! 6 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Tidur Siang Setiap Hari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali