
SuaraBali.id - Majelis Ulama Indonesia kirim surat ke Presiden Jokowi agar kiai prioritas disuntik vaksin COVID-19. Sejauh ini prioritas pemberian vaksin untuk tenaga medis dan aparat TNI dan polisi.
Surat itu dikirimkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Ahmad Daroji. Dia juga mengusulkan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo agar para kiai atau alim ulama masuk dalam kategori prioritas penerima vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan MUI Jateng pada acara Forum Group Discussion (FGD) Fraksi PKB DPRD Jateng di Hall Ruang Paripurna DPRD Jateng, Kota Semarang, Senin (4/1/2021) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Daroji juga menyatakan sudah menyampaikan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait prioritas kiai dalam vaksinasi.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes di Sumut Dijadwalkan 14 Januari
“Kalau kiai sudah menyatakan ‘iya’, maka masyarakat meyakini itu halal. Jadi, kalau bisa kiai masuk prioritas karena satu kiai sama dengan seribu santri, bahkan lebih. Jadi nilainya tinggi sekali,” ujar Ahmad Daroji dalam pernyataanya di Solopos.com.

Pemprov Jateng sebenarnya sudah menetapkan prioritas pemberian vaksin Covid-19. Kalangan kiai tidak masuk dalam prioritas vaksinasi tersebut.
Vaksinasi lebih diutamakan diberikan kepada kalangan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan, serta tenaga lapangan seperti TNI, Polri, dan Satpol PP yang memiliki rentan terpapar Covid-19. Selain itu, sasaran vaksinasi juga diberikan kepada warga yang memiliki rentang usia 18-59 tahun.
Kendati demikian, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyambut baik usulan Ketua MUI Jateng agar para kiai masuk dalam urutan pertama penerima vaksin Covid-19.
Selain kiai, Ganjar juga sedang mengumpulkan nama-nama tokoh masyarakat di Jateng untuk nanti disertakan dalam vaksinasi serentak tahap pertama.
Baca Juga: Kepala Daerah di Lampung Disuntik Vaksin Covid-19 Pekan Depan
"Saya senang mendengar Kiai Daroji tadi bahwa kiai harus nomor satu. Wah ini harapan bagus. Kalau itu terjadi dari Jateng keren. Tapi memang ada syarat seperti kesehatan, umur, dan sebagainya itu yang perlu kita siapkan. Tapi menurut saya, apa yang disampaikan Kiai Daroji itu melegakan saya. Itu yang saya tunggu. Sebenarnya kalau itu mau, itu akan mendorong lebih cepat lagi," kata Ganjar.
Hal itu juga sesuai dengan harapan dari pemerintah pusat dan Kementerian Kesehatan. Ganjar mengatakan, beberapa waktu lalu sudah ada komunikasi antara Menteri Kesehatan dengan para Gubernur.
Salah satunya adalah terkait kesediaan tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk kiai untuk bersedia menjadi penerima vaksin tahap pertama bersama Presiden Joko Widodo.
Ganjar menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 62.000 vaksin Sinovac yang sudah tiba di Jateng. Vaksin itu tiba Senin (4/1/2021) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Puluhan ribu vaksin tersebut sekarang disimpan di gudang farmasi milik Dinkes Jateng di Kota Semarang.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hasan Nasbi: Relawan Jokowi ke Prabowo, Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden!
-
Klaim Bakai Pilih Ketum Baru Lewat e-Vote, PSI: Bukan Partai Milik Keluarga
-
Bawa Saksi ke Polisi, Relawan Tepis Polisikan Roy Suryo Cs karena Arahan Jokowi: Ini Murni...
-
Dituntut Pakai Pasal Penghasutan Imbas Kulik Ijazah Jokowi, Roy Suryo Balas Tertawa: Pengecut!
-
Kasus Ijazah Palsu Jokowi Bisa Seret Gibran, Roy Suryo Curigai Kejanggalan Riwayat Pendidikan Wapres
Tag
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
-
11 Rekomendasi HP 5G Murah Harga di Bawah Rp 4 Juta Terbaru dan Terbaik April 2025
-
Kafe Bertebaran, Angkringan Bertahan: Kisah Ketahanan Budaya di Jogja
Terkini
-
Rahasia UMKM Go Digital: Kisah Sukses "Serela Food" Melejit Berkat LinkUMKM BRI!
-
Wamenkop Minta Koperasi Merah Putih di Bali Didirikan Meski Bumdes Sudah Maju
-
Cuan, Buka Amplop DANA Kaget Sekarang, Saldo Gratis Ratusan Ribu Masih Aktif
-
Luna Maya Merasa Beruntung Orangtua Maxime Bouttier Open Minded, Tak Pandang Masa Lalu
-
3 Link Spesial DANA Kaget Malam Ini, Jangan Sampai Kelewatan Dan Hilang