Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman
Jum'at, 25 Desember 2020 | 17:24 WIB
Ilustrasi sumpit sebagai alat makan. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Sejarah sumpit, sendok, dan garpu sebagai alat makan rupanya dimulai sejak sebelum masehi, Ketahui fakta uniknya berikut ini.

Misalnya sendok biasa digunakan untuk menyantap makanan berkuah seperti sayur sop.

Selain disesuaikan dengan makanannya, penggunaan alat-alat tersebut juga bisa dilihat dari budaya yang diterapkan di negara tersebut.

Namun, tahukah kamu mengenai asal mula ketiga benda tersebut? Dilansir Thrilist, ini sejarah sendok, garpu, dan sumpit.

Baca Juga: Perfeksionis, Wanita Ini Protes Soal Tulisan Alat Makan yang Tertukar

Sumpit

Awal mula sumpit digunakan rupanya berasa dari Dinasti Shang (1766-1122 SM). Awalnya, sumpit terbuat dari perunggu, dan dirancang sebagai alat masak.

Alat ini dinilai ideal untuk mengaduk api dan mengeluarkan mi dari air mendidih. Sumpit tertua yang pernah ditemukan digali di reruntuhan bertingkat Yin, dan diperkirakan berasal dari 1200 SM.

Penggunaan sumpit sebagai alat makan datang selama Dinasti Han - sekitar 400 M, ketika Cina mengalami ledakan populasi yang menghabiskan sumber daya di seluruh benua, termasuk makanan dan bahan bakar memasak.

Hal ini menyebabkan porsi makanan untuk masyarakat saat itu menjadi lebih kecil dan sedikit. Sebab porsinya yang kecil, membuat makanan yang disajikan sangat sesuai dengan ukuran sumpit. Oleh karena itu, sumpit digunakan sebagai alat makan.

Baca Juga: Terpopuler: Kekebalan Virus Corona, Sendok 15 Cm Nyangkut di Tenggorokan

Saat sumpit semakin populer khususnya di Asia, bentuk alat ini menjadi berbeda-beda karena disesuaikan dengan kebudayaannya. Di Cina, batangnya biasanya sedikit lebih panjang dan lebih tebal.

Di Jepang, tongkatnya lebih pendek, dan meruncing ke ujung yang tajam dan runcing. Di Korea berukuran sedang, dan biasanya terbuat dari logam yang berlawanan dengan Cina dan Jepang yang menggunakan bambu.

Sendok

Asal mula sendok tidak begitu jelas. Menurut para arkeolog, budaya Neanderthal diperkirakan telah membuat instrumen mentah seperti sendok dari cangkang laut dan tulang binatang. Sisa sendok pertama yang kita kenal ditemukan di reruntuhan Mesir Kuno pada 1000 SM.

Saat itu sendok terbuat dari gading atau batu tulis yang digunakan untuk tujuan ritual. Sejak itu, sendok telah digunakan di hampir setiap budaya makanan di dunia.

Di Inggris, pada masa periode Tudor, sendok mendapatkan status sosial yang tinggi. Hal ini karena "Apostle Spoon" menjadi hadiah pembaptisan umum untuk orang kaya. Hal ini yang membuat tradisi sendok dinilai mewah.

Sendok modern yang kita kenal saat ini lebih kecil dan ramping daripada zaman dahulu. Hal itu karena pada zaman dahulu sebagian besar sendok hanya digunakan untuk hiasan atau dekorasi.

Setelah adanya inovasi sebagai alat makan, sendok dibuat menyesuaikan dengan bentuk mulut. Saat ini banyak varian sendok, seperti menggunakan kayu, atau plastik.

Garpu

Pada awalnya garpu digunakan sebagai alagt masak. Garpu digunakan untuk membalikan dan mengambil daging dari dalam panci pada masa kerajaan Romawi, Yunani, dan Mesir Kuno.

Penggunaan sebagai alat masak ini terjadi sampai abat ke-8 atau ke-9. Ketika muncul ukuran yang lebih kecil, barulah garpu digunakan sebagai alat makan.

Garpu memiliki kisah yang gelap. Di dunia Barat pada abad ke-11, garpu dipandang dengan rasa takut dan permusuhan. Hal ini karena garpu dinilai memiliki hubungan dengan Iblis dan garpu rumputnya.

Hal itu berubah ketika ketika Catherine de Medici membawa garpu dari Bizantium ke Italia dan Prancis. Ia membawa garpu menjadi aksesori makanan yang ramai digunakan pada masa itu.

Bentuk awal garpu sendiri hanya memilik dua cabang besar dan berat. Garpu juga dinilai sebagai status kelas seseorang saat itu. Pada abad ke-16 hanya orang kaya memiliki garpu yang mereka bawa untuk makan.

Akhirnya, pada abad ke-18, sebuah restoran menjadikan garpu sebagai alat makan seperti sendok. (Fajar Ramadhan)

Load More