Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 18 November 2020 | 09:48 WIB
Dena Rachman (Youtube Daniel Mananta Network)

SuaraBali.id - Dena Rachman pindah agama jadi Kristen menjadi sorotan atas keputusannya. Tak banyak yang tahu profil Dena Rachman, yang merupakan mantan artis cilik itu.

Tak hanya pindah agama jadi Kristen, Dena Rachman juga mengganti jenis kelaminnya dari pria ke wanita. 

Dena Rachman lahir dari keluarga muslim mengungkapkan tentang pengalaman spiritualnya. Dirinya mengaku sempat menjadi seorang ateis hingga akhirnya kini telah pindah agama dan memeluk agama Kristen.

Bahkan Dena Rachman terang-terangan mengaku tidak percaya pada Tuhan, di mana rasa ketidakpercayaan itu bermula saat Dena marah pada Tuhan dan mempertanyakan identitasnya. Seperti apa profil Dena Rachman? Simak penjelasannya berikut ini. 

Baca Juga: Keluarga Lebih Syok Dena Rachman Pindah Agama Ketimbang Jadi Transgender

Latar Belakang dan Pendidikan Dena Rachman

Dena Rachman (Youtube Daniel Mananta Network)

Dena Rachman sempat menuai kontroversi terkait keputusannya untuk menjadi transgender. Bahkan pemilik nama lahir Renaldy Denada Rachman ini diketahui telah melakukan operasi kelamin dan implan payudara untuk benar-benar menjadi seorang wanita seutuhnya.

Namun di balik itu semua, ternyata sosok Dena Rachman punya masa lalu seperti laki-laki normal lainnya sebelum akhirnya keputusan yang kontroversial tersebut dilakukan. Seperti apa kehidupan Dena Rachman yang dulunya ganteng, hingga kini menjadi seorang wanita yang cantik? 

Dena Rachman lahir di Jakarta pada tanggal 30 Agustus 1987 dengan nama lahir Renaldy Denada Rachman. Dirinya adalah anak kedua dari empat bersaudara, putra dari pasangan Acan Rachman dan Gina Rachman.

Ayahnya adalah seorang penari dan koreografer yang memiliki sebuah sanggar tari populer di Jakarta.  Dena Rachman menamatkan pendidikan di SMAN 6 Jakarta pada tahun 2005 dan kemudian melanjutkan studi ke FISIP Universitas Indonesia jurusan komunikasi. Setelah lulus dari UI, dirinya melanjutkan studi master dengan mengambil jurusan Desain, Mode & Barang Mewah di Universitas Bologna, Italia.

Baca Juga: Sempat Ateis, Dena Rachman Mantap Pindah Agama Dengar Kalimat Ini

Perjalanan Karier Dena Rachman

Dena Rachman (Youtube Daniel Mananta Network)

Dena Rachman memulai kariernya di dunia hiburan saat dirinya masih duduk di sekolah dasar sebagai bintang iklan. Dari situ, Dena Rachman mulai merambah ke dunia tarik suara dan mengeluarkan beberapa single. Kemudian dirinya dikenal lewat lagu-lagunya seperti "Ole-Ole" dan "Rukun dan Damai".

Selain menyanyi, Dena Rachman juga menjadi pembawa acara khusus untuk anak-anak yang tayang di SCTV, Krucil (Kru Cilik) yang ngetop pada pertengahan tahun 1990-an. Tidak sendiri, Dena Rachman bersama dua teman wanitanya membawakan acara tentang anak-anak tersebut dan bekerja sebagai kru televisi.

Kemudian saat beranjak remaja, Dena Rachman menjajal peruntungannya untuk terjun ke dunia seni peran. Dirinya sempat bermain dalam sinetron laga Misteri Gunung Merapi, Karmapala bersama Lucky Hakim, Mahabaharata, Wali Songo, hingga Jin dan Jun.

Namun sayangnya karir sinetron Dena Rachman tidak cukup bersinar. Setelah itu, nama Dena Rachman sempat menghilang dari dunia hiburan Tanah Air, sampai akhirnya nama Dena Rachman menjadi perbincangan publik setelah dirinya memutuskan untuk menjadi transgender pada tahun 2013 yang lalu. 

Meskipun menuai kontroversi, Dena mengungkapkan bahwa seharusnya setiap orang bisa menghargai kehidupan dan keputusannya sebagai seorang transgender. Apalagi dirinya mengaku nyaman dengan keadaannya sekarang. 

Dena Rachman Pindah Agama Kristen Usai Lama Jadi Atheis

Dena Rachman (Youtube Daniel Mananta Network)

Dena menceritakan pengalaman spiritualnya ini di kanal YouTube Daniel Mananta Network yang tayang Selasa (17/11/20).

Kepada Daniel, Dena bilang dirinya marah pada Tuhan karena dia merasa berbeda dari laki-laki kebanyakan. Meski tumbuh di lingkungan Islam, dia akhirnya sempat jadi seorang atheis.

"Aku mempertanyakan diri aku sendiri, mempertanyakan kepada Tuhan mempertanyakan keberadaan-Nya," katanya.

"Aku penuh kebencian waktu itu, jadi aku tidak percaya Tuhan. Aku bisa bilang aku atheis," ujar Dena lagi.

Dena masih ingat betul dirinya sangat terpuruk pada 2015. Kariernya kala itu seperti jalan di tempat. Apa yang dicita-citakan tak terwujud.

Dia lantas mendapat titik balik ketika melihat tata cara ibadah Kristen saat berada di Los Angeles. Dena merasa hatinya begitu tenang dan damai.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Load More