Perawat Dipecat karena Ketahuan Dagang Konten Porno, Begini Nasibnya Kini

SuaraBali.id - Ketahuan punya pekerjaan sampingan yang berkaitan dengan konten dewasa, seorang perawat kehilangan pekerjaanya. Dia dipaksa berhenti setelah bekerja selama lima tahun di sebuah rumah perawatan.

Melansir The Sun, Sophie Broomfield menyebutkan bahwa dirinya senang bekerja sebagai perawat. Namun, Sophie butuh penghasilan tambahan. Itulah mengapa dirinya kemudian menjual foto seksi.

Suatu hari, Sophie diundang manajernya sepulang kerja. Rupanya, ada seorang karyawan HRD menemukan foto porno yang dijual Sophie di Google.

Sophie lantas menyatakan bahwa dirinya siap berhenti menjual foto dewasa. Namun, pihak rumah perawatan malah menyuruhnya untuk keluar dari pekerjaan hari itu juga.

Baca Juga: Viral Wanita Dilecehkan Bos saat Tidur di Mes, Minta Tolong Lewat TikTok

Hal itu sukses membikni wanita ini patah hati, terlebih karena Sophie sudah akrab dengan para pasien yang tinggal di rumah perawatan tersebut.

"Aku tak paham, bagaimana memperlihatkan payudaraku di internet untuk mereka yang mau membayar, dapat mempengaruhiku dalam mengambilkan obat untuk pasien," ungkapnya kecewa.

"Aku menghabiskan lima tahun dengan mereka. Aku melewatkan 50 jam per minggu dengan pasien, aku tahu rutinitas mereka, tahu obat apa yang mereka butuhkan. Kau tak dapat merawat orang demi uang."

Sayang, alasan Sophie itu tak diterima. Walau foto-foto seksinya diambil di waktu senggang, Sophie tetap dipecat.

"Aku sudah didiskriminasi karena menampilkan foto payudaraku di internet. Di waktu pribadiku," katanya kemudian.

Baca Juga: Kepergok Curi Bunga, Wanita Dipaksa Lepas Jilbab, Publik Geram: Segitunya

Pasca dipecat, Sophie memutuskan terjun ke industri dewasa sepenuhnya. Dia juga bekerja sama dengan temannya yang memiliki perusahaan khusus industri dewasa.

Senada dengan Sophie, temannya yang bernama Chelsea Ferguson dulunya bekerja di McDonalds dan Tesco.

Namun, dia akhirnya memilih keluar dan berhasil membangun perusahaan sendiri. Lewat perusahaan tersebut, pekerja seks bisa mengunggah konten berbayar.

Sementara itu, walau sedih karena dipecat, mantan perawat menyebutkan bahwa dirinya kini bisa bebas memilih jam kerjanya sendiri.

Sophie juga menjadi lebih mandiri secara keuangan. Dia pun kerap menerima pujian dari penggemarnya karena sukses dengan bisnis bersama temannya.