SuaraBali.id - Ratusan massa menggelar aksi demo tolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Bali. Demonstrasi tersebut sempat diwarnai kericuhan.
Sekelompok massa awalnya berkumpul di titik depan kampus Universitas Udayana, Jalan PB Sudirman sekitar pukul 14.30 WITA dan mulai berangkat menuju kantor DPRD Bali, tiba pukul 15.30 WITA.
Pantauan Antara, massa yang mengenakan pakaian hitam membawa spanduk bertuliskan "tolak omnibus law"..
Sembari long march, mereka menyuarakan penolakan UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR dan pemerintah,
Baca Juga: Gedung Kementerian ESDM Dirusak Massa, Komputer hingga Laptop Dijarah
Sekitar pukul 15.15 WITA sekelompok massa tersebut melemparkan botol minuman ke arah mobil polisi yang lewat di tengah-tengah massa tersebut.
Tidak berselang lama, polisi melemparkan gas air mata sekitar 10 kali tembakan. Massa kemudian menjauh dari tembakan tersebut. Beberapa awak media juga menghindar dari gas air mata tersebut.
Hingga pukul 15.58 WITA, massa yang berjumlah ratusan tersebut belum membubarkan diri dari depan Gedung DPRD Bali. Ratusan massa tersebut meminta perwakilan DPRD untuk keluar menjumpai mereka.
Sekelompok massa tersebut melemparkan botol minuman ke dalam Gedung DPRD dan memasang spanduk bertuliskan "omnibus lebih mematikan daripada virus" dan "omnibus is virus". (Antara)
Baca Juga: Orasi Depan Pendemo, Wawalkot Bekasi: Secara Moral Kami Dukung Aksi Buruh
Berita Terkait
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Apes, Dipakai Mudik Mobil Daihatsu Xenia Malah Rusak Kena Ledakan Balon Udara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter