Takut Dimakan Anjing, Potongan Kaki di Pantai Parancak Dikubur Pasir

SuaraBali.id - Potongan kaki manusia dikubur pakai pasir. Potongan kaki manusia itu ditemukan di Pantai Perancak, Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung, Bali sudah membusuk.

Potongan kaki itu sudah menghitam. Warga sekitar yang menemukannya potongan kaki itu pun menguburnya pakai pasir karena takut dimakan anjing.

Karena di sekitar Pantai banyak anjing yang berkeliaran.

Potongan kaki manusia di Pantai Perancak ditemukan, Senin (28/9/2020) sore.

Baca Juga: Potongan Kaki di Pantai Parancak Membusuk, Jari Manis dan Kelingking Putus

Jari manis dan kelingking di kaki itu hilang.

Penemuan potongan kaki manusia itu dilaporkan seorang pecalang dalem perancak, Putu Sudianto.

Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Ketut Oka Bawa menjelaskan potongan kaki itu awalnya temukan orang asing di sana.

Lalu orang asing itu melaporkan temuan potongan kaki manusia itu ke Putu Sudianto yang sedang bertugas jaga di Pintu masuk Dalem Perancak dan areal Pantai Perancak sekitar pukul 16.00 WITA.

Mendengar hal itu, pecalang langsung menuju ke Pantai untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Baca Juga: Bule Temukan Potongan Kaki Manusia di Pantai Parancak Bali, Punya Siapa?

Ternyata benar ada potongan punggung kaki bagian kiri teronggok di bibir pantai.

"Setelah dicek ternyata benar ada potongan kaki manusia dalam kondisi sudah menghitam," ungkap Iptu Oka.

Polisi masih menyelidiki penemuan itu dengan memeriksa saksi-saksi di TKP.

Belum diketahui darimana asal potongan kaki tersebut, apakah berasal dari lautan dan tersapu ombak ke pantai ataukah korban pembantaian.

"Masih diselidiki," terangnya.