SuaraBali.id - Pasien positif Covid-19 di Provinsi Bali yang masih menjalani perawatan mencapai 1.046 orang, Sabtu (5/9/2020).
"Hari ini ada penambahan sebanyak 165 kasus positif baru, sehingga secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 6.071 orang," kata Ketua Harian GTPP COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra seperti dilansir Antara.
Dewa yang juga Sekda Provinsi Bali menyebut, dari 1.046 kasus aktif atau pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan terbanyak merupakan warga dari Kabupaten Badung (213) disusul Gianyar (184).
Selanjutnya, Karangasem (159), Kota Denpasar (154), Buleleng (89), Tabanan (72), Bangli (68), Klungkung (62), dan Jembrana (45).
Pasien-pasien dirawat di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Dewa Indra mengatakan, ada penambahan sebanyak 10 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Sehingga secara kumulatif pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Pulau Dewata menjadi 98 orang (1,61 persen).
"Ada 10 pasien yang dilaporkan meninggal dunia hari ini, yaitu Kabupaten Jembrana (1), Tabanan (1), Badung (2), Denpasar (1), Gianyar (1), Bangli (2) dan Buleleng (2)," ucapnya.
Penambahan kasus kematian ini mencatatkan rekor tertinggi kasus kematian harian.
Jika dilihat dari perkembangan kasus sejak ditemukan pertama kali pada pertengahan Maret 2020.
Untuk pasien positif COVID-19 yang dilaporkan sudah sembuh secara kumulatif hingga Sabtu ini secara kumulatif sebanyak 4.927 orang (81,16 persen).
"Khusus hari ini ada tambahan 94 orang yang sembuh," ujar Dewa Indra.
Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja.
"Berdasarkan sumber penularannya, mayoritas merupakan kasus transmisi lokal (5.681), pelaku perjalanan luar negeri (305) dan pelaku perjalanan dalam negeri (85)," katanya.
Gubernur Bali, kata Dewa, juga telah mengeluarkan Pergub Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran