
SuaraBali.id - Tuntutan keadaan menjadikan sebagian orang menjadi tulang punggung keluarga.
Namun tugas tersebut tak jarang meninggalkan keresahan dan membuat stres orang yang menjalaninya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 18 juta lansia dan 16 juta anak yang belum produktif.
Artinya, ada lansia dan anak yang tidak punya pemasukan dan mereka ini menjadi tanggung jawab 185 juta jiwa penduduk usia produktif.
Baca Juga: Nafas Terakhir AS, Teroris Lapas Nusakambangan Meninggal Dunia
Penduduk yang produktif ini terancam sebagai generasi sandwich, yaitu generasi yang punya tanggung jawab finansial kepada generasi di atas dan di bawahannya.
Sebagai multiperan, generasi sandwich ini rentan alami stres karena cenderung lebih memprioritaskan atau mendahulukan orang lain daripada dirinya.
Agar tidak stres, tertekan, dan mudah sakit menjalani peran sebagai tulang punggung, psikolog Vera Itabiliana mengingatkan untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Utamakan self care
Meski lebih dulu mengutamakan anak dan orangtua bukan hal yang buruk, tapi ingat bahwa Anda juga harus peduli pada diri sendiri. Sebagai generasi sandwich yang menjadi andalan, jika terjadi sesuatu seperti sakit hingga dipecat dari pekerjaan, maka itu artinya Anda tidak bisa melindungi anak dan orangtua.
Baca Juga: Kru ANTV Jadi Korban Kebrutalan Oknum TNI di Polsek Ciracas
"Jadi me time, yang penting punya waktu untuk diri sendiri. Taking a break supaya ada jeda di antara kerusuhan mengurus semuanya," ujar Vera dalam diskusi webinar beberapa waktu lalu.
2. Berikan perlindungan diri
Jika generasi sandwich sakit, maka ia tidak bisa melindungi orang lain. Jadi, pastikan Anda mendapat perlindungan kesehatan dan memiliki tabungan masa depan, seperti asuransi kesehatan hingga asuransi aset simpanan.
"Bagaimana kalau sakit dipikirkan perlindungannya. Itu yang harus dipikirkan, ketika memperhatikan diri kita sendiri, itu juga demi kepentingan orang lain," terang Vera.
3. Buat skala prioritas
Biasanya, generasi sandwich saking sibuknya tidak bisa memikirkan apa yang penting harus dilakukan lebih dulu. Jadi jangan lagi mengabaikan skala prioritas jangka pendek atau jangka panjang.
"Itu perlu diklarifikasi, mana yang lebih penting, mana yang lebih urgent. Ada important dan urgent, importan not urgent, itu bisa dilakukan supaya nggak semuanya datang bareng, bisa kita atur," jelasnya.
4. Jadikan beban sebagai kekuatan
Terkadang, yang membuat masalah semakin terasa berat karena menganggap itu kewajiban itu sebagai beban. Coba jadikan itu sebagai sumber kekuatan. Anak tumbuh sehat membuat kita bahagia, dan membuat orangtua bangga terhadap apa yang kita lakukan, maka beban akan terasa ringan.
"Itu kekuatan untuk kita bisa tetap hidup dan kerja," jelasnya.
5. Cari dan manfaatkan dukungan
Merasa berjuang seorang diri memang sangat melelahkan, itulah kenapa beban harus dipikul bersama dan dibagikan pada orang lain, khususnya orang terdekat. Ceritakan kepada sahabat ataupun pasangan, dan jangan sungkan meminta bantuan jika dirasa tidak sanggup.
"Terakhir, realistis aja, sesuai kemampuan diri jangan memaksakan untuk melakukan semuanya sendiri. Kalau butuh bantuan, jangan sungkan untuk meminta," tutupnya.
Itulah cara efektif mengatasi stres bagi si tulang punggung keluarga.
Berita Terkait
-
8 Tanaman Hias yang Bisa Mengurangi Stres, Bantu Pikiran Lebih Rileks dan Tenang
-
Jemaah Haji Rentan Alami Stres Akut saat di Tanah Suci, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
-
5 Tanda Stres Ini Bikin Umur Lebih Pendek, Kamu Sering Mengalaminya?
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Manfaat Lavender dan Chamomile untuk Mengobati Stres
-
Benarkah Cuci Piring dan Beres-Beres Rumah Bisa Redakan Stres? Cek Faktanya
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
Siswa Undang Female DJ Berpakaian Seksi, Posisi Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam
-
Rabu Manis, Masih Ada Saldo Gratis dari DANA Kaget yang Bikin Senyum Manis
-
Woo Do-hwan Mr Plankton di Tanah Barak Bali Langsung Diserbu Emotikon Hati
-
Nasib DJ Diah Krishna Seusai Viral Pakai Seragam SMA di Acara Perpisahan
-
Saldo DANA Kaget Malam Ini: Rebutan Sekarang atau Gigit Jari