SuaraBali.id - Viral di media sosial video seorang bayi berusia 18 bulan yang dikabarkan sudah tertidur selama setahun. Bocah itu bernama Shaka.
Ia disebut-sebut mengidap Sleeping Beauty Syndrome atau Sindrom Putri Tidur.
Video Shaka kini beredar luas. Salah satunya dibagikan akun Instagram @smart.gram pada Sabtu (18/7/2020).
Dalam postingan itu ada dua video yang memperlihatkan seorang balita yang kedua matanya selalu tertutup. Shaka disebut-sebut sudah tertidur sekitar setahun.
Baca Juga: Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung dan 4 Pastor Positif Covid-19
Orang tua Shaka setiap hari memperlihatkan aktivitas balita ini melalui akun TikTok @shaka_17.
Sang ibu menceritakan bahwa anaknya sudah tertidur sejak usia 8 bulan. Kekinian, Shaka sudah menginjak usia 18 bulan.
Wajah balita itu terlihat menggemaskan seperti anak seusianya. Matanya selalu tertutup di semua video yang diunggah ke media sosial.
Ia selalu tampak tertidur dengan mulut yang terbuka. Dengan kondisi seperti ini, Shaka tidak bisa beraktivitas seperti anak-anak normal lainnya.
Meskipun begitu, Shaka tetap bisa makan dan minum dengan cara disuapi orang tuanya.
Baca Juga: Cabuli Bocah 11 Tahun, Dukun di Kepri Diamuk Massa
Aktivitas Shaka hanya dilalui dengan tertidur di gendongan atau di tempat duduk.
"Keluarga sudah mencoba membawa Shaka berobat ke dokter dan dia didiagnosis mengidap Sleeping Beauty Syndrome atau Sindrom Putri Tidur," tulis @smart.gram.
Pada bulan April lalu, Shaka pernah dibawa orang tuanya untuk melakukan pengobatan alternatif ke Ningsih Tinampi. Tapi saat itu Ningsih Tinampi tidak bisa bertemu dengan Shaka.
"Kemaren dedek ke bu Ningsih Tinampi...tapi bu Ningsih-nya gak mau ketemu dede..yang sabar yo...mungkin lain hari bu Ningsih-nya mau ketemu kita..kita harus berjuang," tulis @shaka_17, dikutip Suara.com, Minggu (19/7/2020).
Bocah ini juga sudah coba dirukiyah, namun belum ada hasilnya. Keluarga pun terus mencoba berbagai pengobatan untuk menyembuhkan penyakit bocah tersebut.
Warganet pun ramai-ramai memanjatkan doa untuk kesembuhan Shaka.
"Semoga cepat sembuh.. ganteng banget anak nya gemes," ujar @lilyrahar***.
"Semoga segera diangkat penyakitnya diberi kesembuhan oleh Yang Maha SegalaNya," kata @bundari***.
"Semoga cepat sembuh nak...Karena ayah bundamu sudah rindu bermain bersamamu," ucap @yandrio***.
Untuk lebih jelasnya, tonton videonya di sini.
Berita Terkait
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
5 Kesalahan Orang Tua yang Bikin Bayi Susah Tidur, Kenali Penyebab dan Solusinya!
-
Ide Nama Anak Perempuan yang Lahir pada Bulan November
-
Alasan Memilih Bayi Tabung untuk Keberhasilan Program Kehamilan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund