SuaraBali.id - Terkait dengan beredarnya pemberitaan di Media Sosial mengenai hilangnya uang 1,8 Miliar PT Varash Saddan Nusantara” dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan PT Varash Saddan Nusantara (PT VSN) dan menemukan bahwa PT VSN merupakan korban tindak kejahatan cyber dimana terdapat pelaku yang menyusup kedalam server milik PT VSN dan melakukan transaksi.
2. Adapun seluruh transaksi yang disanggah PT VSN merupakan transaksi transfer intrabank yang sah dengan menggunakan user dan password resmi milik nasabah, dengan transaksi dilakukan melalui IP publik milik PT VSN.
3. BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.
Baca Juga:BRI Salurkan Bantuan Infrastruktur Teknologi dan Informasi ke Daerah 3T
4. Atas laporan kejadian tersebut BRI telah menemui dan menjelaskan secara langsung hasil investigasi oleh BRI kepada PT VSN.
5. Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga mengimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tetap menjaga kerahasiaan data transaksi perbankan seperti username, password, secret, key, dan ID terhadap pihak lain.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Meirino Dwi Handoyo, Pemimpin Kantor Cabang BRI Denpasar Gatot Subroto. ***
